ENGLISH/INDONESIAN
Jembatan Suramadu, Jawa Timur merupakan jembatan penghubung antara pulau Jawa dan Pulau Madura yang dipisahkan oleh laut yaitu selat Madura. Letaknya antara kota Surabaya dan Kabupaten Bangkalan. Suramadu adalah kepanjangan dari Surabaya - Madura.
Jembatan Suramadu memiliki 4 lajur untuk mobil 2 arah Surabaya 2 arah Madura. Selain itu terdapat juga lajur untuk kendaraan roda dua yang terpisah. Untuk melintasi Jembatan Suramadu dikenakan tarif Rp 30.000,- untuk kendaraan roda empat dan Rp 3.000,- untuk kendaraan roda dua.
Jembatan Suramadu, Jawa Timur merupakan jembatan penghubung antara pulau Jawa dan Pulau Madura yang dipisahkan oleh laut yaitu selat Madura. Letaknya antara kota Surabaya dan Kabupaten Bangkalan. Suramadu adalah kepanjangan dari Surabaya - Madura.
Lihat Peta Lokasi Jembatan Suramadu, Jawa Timur di peta yang lebih besar
Jembatan Suramadu memiliki Panjang 5.438 m dan merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. (tidak termasuk jembatan Layang. Di Jakarta terdapat jembatan Layang yang panjangnya lebih dari 10 km yaitu jalan layang tol Ir Wiyoto Wiyono Ruas Cawang - Tanjung Priok). Jembatan Suramadu memiliki Lebar 30 m (98 kaki) Tinggi 146 m (479 kaki)
Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009[2]. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.Jembatan Suramadu memiliki 4 lajur untuk mobil 2 arah Surabaya 2 arah Madura. Selain itu terdapat juga lajur untuk kendaraan roda dua yang terpisah. Untuk melintasi Jembatan Suramadu dikenakan tarif Rp 30.000,- untuk kendaraan roda empat dan Rp 3.000,- untuk kendaraan roda dua.
Jembatan Suramadu telah menjadi Icon dan daya tarik wisata kota Surabaya. Banyak wisatawan yang khusus datang untuk melihat jembatan tersebut. Sayangnya tidak ada pedestrian atau jalur pejalan kaki di jembatan tersebut, dan juga belum ada taman-taman disekitar jembatan tersebut. Hal ini menyebabkan banyak wisatawan yang mencuri-curi dengan menghentikan kendaraannya di jembatan tersebut untuk sekedar berfoto-foto. Hal ini tentu sangat membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya dan dapat menimbulkan kemacetan.
No comments:
Post a Comment