Bandar Udara / Bandara / Airport Sultan Hasanuddin, Makasar terletak di jalan Jalan Airport No.1, Kec. Makassar, Kota Makasar, propinsi Sulawesi Selatan 90552
Telepon : 0411 550123
Fax : 0411 553183
Email : humas.upg@angkasapura1.co.id
Websites : http://hasanuddin-airport.co.id/
Telepon : 0411 550123
Fax : 0411 553183
Email : humas.upg@angkasapura1.co.id
Websites : http://hasanuddin-airport.co.id/
Peta Lokasi Bandara / Airport Sultan Hasanuddin, Makasar
Bandara / Airport Sultan Hasanuddin, Makasar memiliki Kode/Code ICAO/IATA : WAAA/ UPG
Sejarah
Bandara Hasanuddin dibangun pada tahun 1935 oleh Pemerintah Hindia Belanda, dengan nama Kadieng Terbang. Sebuah landasan pacu lapangan terbang dengan rumput berukuran 1.600 mx 45 m (Runway 08-26) diresmikan pada tanggal 27 September 1937. Pada tahun 1950, Pemerintah Indonesia Departemen Pekerjaan Umum, Bagian Flying Field, mengambil alih lapangan, dan itu dipindahkan ke Penerbangan Sipil, kini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada tahun 1955, yang memperpanjang landasan pacu 2.345 mx 45m dan berganti nama menjadi bandara Air Mandai. Pada tahun 1980, 13-31 landasan pacu dibangun-2500 mx 45 m, itu di tahun ini, bahwa Pelabuhan Udara Mandai berubah menjadi Air Port Hasanuddin, dan pada tahun 1981 ini kembali berganti nama menjadi Bandara Embarkasi / debarkasi haji pada tahun 1985 dan Pelabuhan Hasanuddin Air berubah nama menjadi Bandara Hasanuddin.
Pada tanggal 20 Agustus 2008 terminal baru Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar beroperasi. Memiliki luas terminal 5 kali lebih besar dari yang lama dan dapat menampung sebagian besar jenis pesawat dari pesawat kecil sampai kelas Boeing 747. Bandara baru ini dilengkapi dengan fasilitas terbaik diantaranya landasan pacu 3100 m, 6 buah garbarata, terminal penumpang yang dapat menampung 7 juta penumpang pertahun dan parkir kendaraan bermotor untuk 1100 mobil dan 400 motor.
Transportasi Bandara / Airport Sultan Hasanuddin, Makasar
Bandara / Airport Sultan Hasanuddin dapat di akses dengan menggunakan Taxi, taxi bandara, kendaraan pribadi atau sewa, bus Damri serta ojek ataupun angkot.
Taksi Bandara
Taksi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ada taksi resmi dan taksi tidak resmi. Anda akan langsung ditawari oleh banyak orang yang menawari angkutan taksi ini. Bila Anda akan menggunakan angkutan taksi, sebaiknya Anda menggunakan taksi resmi. Taksi resmi ini berbaris di dekat pintu keluar. Tarifnya untuk menuju ke pusat kota Makassar berkisar Rp. 80.000 s/d Rp. 100.000, tergantung tempat tujuan.
Bus Damri Bandara
Rute : Bandara Sultan Hasanuddin => Kota Makassar
Tarif : Rp. 25.000,-
Waktu Tempuh : ± 30 – 45 menit
Jalur Dilalui :
Dari Bandara : Bandara -> Jalan Perintis Kemerdekaan -> Jalan Urip Sumoharjo -> Jalan Gunung Bawakaraeng -> Jalan Kartini -> Jalan Kajolalido -> Jalan Arief Rate -> Jalan Sultan Hasanuddin -> Jalan Pattimura (Pasar Baru) -> Jalan Ujung Pandang -> Jalan Ribura’neKe Bandara : Jalan Ribura’ne -> Jalan Ahmad Yani -> Jalan Kajolalido -> Jalan Arif Rate -> Jalan Sultan Hasanudin -> Jalan Pattimura (Pasar Baru) -> Jalan Ujung Pandang -> Jalan Nusantara -> Toll Ir. Sutami -> Bandara Internasioanl Sultan Hasanuddin
Jam Operasional : (Berangkat setiap 1 jam sekali)
Pusat Kota Ke Bandara : 05.00 WITA s/d 20.00 WITA
Bandara ke Pusat Kota : 08.30 WITA s/d 24.00 WITA
Angkutan Kota / Angkot / Pete-Pete
Anda dapat menggunakan Angkutan Kota (Angkot) atau biasa di kenal di Makassar dengan nama Pete-Pete. Untuk menggunakan Pete-Pete Anda harus berjalan keluar area Bandara terlebih dahulu ke Jalan Perintis Kemerdekaan. Jarak dari bandara ke luar area bandara cukup jauh untuk berjalan kaki, Anda dapat menggunakan Shuttle Bus Bandara Sultan Hasanuddin yang gratis bila berminat. Setelah keluar area Bandara Anda dapat naik Pete-pete ke tujuan Terminal Daya, dari sana lanjut berganti Pete-Pete yang ke pusat Kota. Tarif Pete-Pete adalah Rp. 4000. Jadi bila dari Bandara ke Pusat Kota dengan naik Pete-Pete tarifnya adalah Rp. 8000. Lebih murah dari Taksi dan bus Damri. Namun memang lebih merepotkan karena harus berganti-ganti angkutan
Maskapai
Lokal
Bandara Hasanuddin dibangun pada tahun 1935 oleh Pemerintah Hindia Belanda, dengan nama Kadieng Terbang. Sebuah landasan pacu lapangan terbang dengan rumput berukuran 1.600 mx 45 m (Runway 08-26) diresmikan pada tanggal 27 September 1937. Pada tahun 1950, Pemerintah Indonesia Departemen Pekerjaan Umum, Bagian Flying Field, mengambil alih lapangan, dan itu dipindahkan ke Penerbangan Sipil, kini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada tahun 1955, yang memperpanjang landasan pacu 2.345 mx 45m dan berganti nama menjadi bandara Air Mandai. Pada tahun 1980, 13-31 landasan pacu dibangun-2500 mx 45 m, itu di tahun ini, bahwa Pelabuhan Udara Mandai berubah menjadi Air Port Hasanuddin, dan pada tahun 1981 ini kembali berganti nama menjadi Bandara Embarkasi / debarkasi haji pada tahun 1985 dan Pelabuhan Hasanuddin Air berubah nama menjadi Bandara Hasanuddin.
Bandara / Airport Sultan Hasanuddin dapat di akses dengan menggunakan Taxi, taxi bandara, kendaraan pribadi atau sewa, bus Damri serta ojek ataupun angkot.
Taksi Bandara
Taksi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ada taksi resmi dan taksi tidak resmi. Anda akan langsung ditawari oleh banyak orang yang menawari angkutan taksi ini. Bila Anda akan menggunakan angkutan taksi, sebaiknya Anda menggunakan taksi resmi. Taksi resmi ini berbaris di dekat pintu keluar. Tarifnya untuk menuju ke pusat kota Makassar berkisar Rp. 80.000 s/d Rp. 100.000, tergantung tempat tujuan.
Rute : Bandara Sultan Hasanuddin => Kota Makassar
Tarif : Rp. 25.000,-
Waktu Tempuh : ± 30 – 45 menit
Jalur Dilalui :
Dari Bandara : Bandara -> Jalan Perintis Kemerdekaan -> Jalan Urip Sumoharjo -> Jalan Gunung Bawakaraeng -> Jalan Kartini -> Jalan Kajolalido -> Jalan Arief Rate -> Jalan Sultan Hasanuddin -> Jalan Pattimura (Pasar Baru) -> Jalan Ujung Pandang -> Jalan Ribura’neKe Bandara : Jalan Ribura’ne -> Jalan Ahmad Yani -> Jalan Kajolalido -> Jalan Arif Rate -> Jalan Sultan Hasanudin -> Jalan Pattimura (Pasar Baru) -> Jalan Ujung Pandang -> Jalan Nusantara -> Toll Ir. Sutami -> Bandara Internasioanl Sultan Hasanuddin
Jam Operasional : (Berangkat setiap 1 jam sekali)
Pusat Kota Ke Bandara : 05.00 WITA s/d 20.00 WITA
Bandara ke Pusat Kota : 08.30 WITA s/d 24.00 WITA
Angkutan Kota / Angkot / Pete-Pete
Anda dapat menggunakan Angkutan Kota (Angkot) atau biasa di kenal di Makassar dengan nama Pete-Pete. Untuk menggunakan Pete-Pete Anda harus berjalan keluar area Bandara terlebih dahulu ke Jalan Perintis Kemerdekaan. Jarak dari bandara ke luar area bandara cukup jauh untuk berjalan kaki, Anda dapat menggunakan Shuttle Bus Bandara Sultan Hasanuddin yang gratis bila berminat. Setelah keluar area Bandara Anda dapat naik Pete-pete ke tujuan Terminal Daya, dari sana lanjut berganti Pete-Pete yang ke pusat Kota. Tarif Pete-Pete adalah Rp. 4000. Jadi bila dari Bandara ke Pusat Kota dengan naik Pete-Pete tarifnya adalah Rp. 8000. Lebih murah dari Taksi dan bus Damri. Namun memang lebih merepotkan karena harus berganti-ganti angkutan
Maskapai
Lokal
| Maskapai | Tujuan |
|---|---|
| Airfast Indonesia | Timika |
| Dirgantara Air Service | Mamuju, Selayar, Masamba, Palopo, Toraja |
| Garuda Indonesia | Balikpapan, Biak, Denpasar-Bali, Jakarta, Jayapura, Kendari, Manado, Surabaya, Palu, Gorontalo, Ambon, Ternate, Tarakan (mulai Oktober 2012)[6] |
| Indonesia Air Transport | Soroako |
| Lion Air | Ambon, Denpasar-Bali, Gorontalo, Jakarta, Jayapura, Kendari, Manado, Palu, Surabaya, Tarakan |
| Merpati Nusantara Airlines | Balikpapan, Banjarmasin, Baubau, Biak, Jakarta, Kendari, Kupang, Mamuju, Manokwari, Merauke, Palu, Sorong, Surabaya, Timika, Ternate, Wakatobi, Yogyakarta |
| Sriwijaya Air | Ambon, Gorontalo, Jakarta, Kendari, Surabaya, Palu, Tarakan |
| Trigana Air Service | Kupang, Luwuk |
| XpressAir | Bau-bau, Fak Fak, Jakarta, Jayapura, Kaimana, Kendari, Malang, Nabire, Sorong, Tanah Merah, Ternate, Yogyakarta, Surabaya, Wakatobi |
| Wings Air | Ambon, Denpasar-Bali, Gorontalo, Jakarta, Jayapura, Kendari, Manado, Palu, Surabaya, Mamuju, Bau-Bau, Kolaka |
| Indonesia AirAsia* | Jakarta, Manado, Surabaya, Bali. |
| Citilink | Jakarta, Surabaya, Balikpapan |
Internasional
| Maskapai | Tujuan |
|---|---|
| Air Asia | Kuala Lumpur, Singapore, Kota Kinabalu |
| Garuda Indonesia | Singapore, Jeddah |
| SilkAir | Singapore |
No comments:
Post a Comment