Masjid Agung An Nur terletak di Jl. Hangtuah Ujung, Sumahilang, Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau 28156.
Telepon : (0761) 271612
Fax :
Websites :
Email :
Masjid Agung An Nur Pekanbaru mulai dibangun pada tahun 1963 dan selesai pada tahun 1968. Masjid tersebut saat ini merupakan salah satu yang termegah di Indonesia. Dilihat dari sisi bangunannya, masjid banyak mendapat pengaruh dari gaya arsitektur Melayu, Turki, Arab dan India.
Megahnya Masjid ini merupakan hasil dari beberapa kali Renovasi. Pada tahun 2000, Riau dibawah kepemimpinan gubernur Shaleh Djasit, Masjid Agung An-Nur yang lama di rombak total ke bentuknya saat ini. Renovasi tersebut menjadikan luas lahan masjid ini bertambah tiga kali lipat dari sebelumnya yang hanya seluas 4 hektare menjadi 12.6 hektare. Luasnya lahan masjid baru ini memberikan keleluasaan bagi penyediakan lahan terbuka untuk publik Pekanbaru termasuk di dalamnya kawasan taman nan hijau dan lahan parkir yang begitu luas.
Ditahun 2006 masa pemerintahan Rusli Zainal pengerjaanya rampung dan akhirnya diresmikan oleh Presiden kala itu pada tahun 2007, Susilo Bambang Yudoyono yang bertepatan dengan hari jadi Provinsi Riau ke-50.
Dalam sejarahnya Masjid Agung An-Nur pernah menjadi kampus bagi Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Syarif Kasim Pekabaru di awal pendiriannya hingga tahun 1973. IAIN Sultan Syarif Kasim kini Menjadi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Pekanbaru.
Masjid Agung An-Nur Riau di Pekanbaru ini disebut disebut sebagai Taj Mahalnya provinsi Riau. Bila kita amati arsitektural masjid Agung An-Nur memang memiliki beberapa kesamaan dengan Taj Mahal. Arsitektur Masjid ini dirancang oleh Ir. Roseno dengan ukuran 50 X 50 m yang terletak dalam satu pekarangan yang luasnya 400 X 200 m. Kapasitas masjid dapat menampung sekitar 4.500 orang jamaah. Bangunan masjid terdiri dari tiga tingkat. Tingkat atas digunakan untuk sholat, dan tingkat bawah untuk kantor dan ruang pertemuan.
Masjid ini mempunyai tiga buah tangga, 1 buah tangga di bagian muka dan 2 buah tangga di bagian samping. Di bagian atas terdiri dari 13 buah pintu dan bagian bawah terdiri dari 4 buah pintu dan mempunyai kamar-kamar yang besar dan sebuah aula. Sedangkan tulisan kaligrafi yang terdapat dalam ruangan masjid ini ditulis oleh seorang kaligrafer bernama Azhari Nur dari Jakarta yang ditulis pada tahun 1970. Masjid An Nur Pakanbaru juga dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) yang membuat ibadah semakin nyaman dan khusyuk.
Lantai bawah masjid merupakan sekretariat pengurus masjid, manajemen, remaja masjid serta ruang ruang kelas tempat pelaksanaan pendidikan Islam. Masjid Agung An-Nur Riau juga dilengkapi dengan eskalator penghubung antara lantai satu dan dua. Di halaman masjid Agung An-Nur Riau merupakan lapangan luas
Masjid Agung An Nur juga dilengkapi oleh bermacam fasilitas seperti pendidikan mulai dari playgrup, TK, SD, SMP & SMA, perpustakaan yang lengkap dan fasiltas lain seperti aula dan ruang pertemuan, ruand kelas dan ruang ruang kantor. Selain itu, Masjid Agung An Nur memiliki Radio Penyiaran Komunitas bernama LPK An-Nur FM dengan frekuensi 107.7 MHz.
Masjid Agung An Nur adalah Pusat Dakwah Islam di Kota Pekanbaru. Disebutkan bahwa Masjid ini adalah Masjid terbesar di Sumatera. Masjid ini sering dikunjungi oleh warga kota maupun turis dari luar kota, baik untuk aktivitas keagamaan, olahraga di pagi dan sore hari, berfoto atau berselancar di dunia maya karena Masjid ini tersedia fasiltas WiFi Gratis. Tidak lengkap jika Anda berwisata di Riau tetapi tidak mengunjungi Masjid An Nur.
Telepon : (0761) 271612
Fax :
Websites :
Email :
Peta Lokasi Masjid Agung An Nur, Pekanbaru
Masjid Agung An Nur Pekanbaru mulai dibangun pada tahun 1963 dan selesai pada tahun 1968. Masjid tersebut saat ini merupakan salah satu yang termegah di Indonesia. Dilihat dari sisi bangunannya, masjid banyak mendapat pengaruh dari gaya arsitektur Melayu, Turki, Arab dan India.
Megahnya Masjid ini merupakan hasil dari beberapa kali Renovasi. Pada tahun 2000, Riau dibawah kepemimpinan gubernur Shaleh Djasit, Masjid Agung An-Nur yang lama di rombak total ke bentuknya saat ini. Renovasi tersebut menjadikan luas lahan masjid ini bertambah tiga kali lipat dari sebelumnya yang hanya seluas 4 hektare menjadi 12.6 hektare. Luasnya lahan masjid baru ini memberikan keleluasaan bagi penyediakan lahan terbuka untuk publik Pekanbaru termasuk di dalamnya kawasan taman nan hijau dan lahan parkir yang begitu luas.
Foto 360* Masjid Agung An Nur Pekanbaru. Foto by Agus Prattama
Ditahun 2006 masa pemerintahan Rusli Zainal pengerjaanya rampung dan akhirnya diresmikan oleh Presiden kala itu pada tahun 2007, Susilo Bambang Yudoyono yang bertepatan dengan hari jadi Provinsi Riau ke-50.
Dalam sejarahnya Masjid Agung An-Nur pernah menjadi kampus bagi Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Syarif Kasim Pekabaru di awal pendiriannya hingga tahun 1973. IAIN Sultan Syarif Kasim kini Menjadi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Pekanbaru.
Foto 360* Masjid Agung An Nur Pekanbaru. Foto by Jeffry Syam
Masjid Agung An-Nur Riau di Pekanbaru ini disebut disebut sebagai Taj Mahalnya provinsi Riau. Bila kita amati arsitektural masjid Agung An-Nur memang memiliki beberapa kesamaan dengan Taj Mahal. Arsitektur Masjid ini dirancang oleh Ir. Roseno dengan ukuran 50 X 50 m yang terletak dalam satu pekarangan yang luasnya 400 X 200 m. Kapasitas masjid dapat menampung sekitar 4.500 orang jamaah. Bangunan masjid terdiri dari tiga tingkat. Tingkat atas digunakan untuk sholat, dan tingkat bawah untuk kantor dan ruang pertemuan.
Masjid ini mempunyai tiga buah tangga, 1 buah tangga di bagian muka dan 2 buah tangga di bagian samping. Di bagian atas terdiri dari 13 buah pintu dan bagian bawah terdiri dari 4 buah pintu dan mempunyai kamar-kamar yang besar dan sebuah aula. Sedangkan tulisan kaligrafi yang terdapat dalam ruangan masjid ini ditulis oleh seorang kaligrafer bernama Azhari Nur dari Jakarta yang ditulis pada tahun 1970. Masjid An Nur Pakanbaru juga dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) yang membuat ibadah semakin nyaman dan khusyuk.
Lantai bawah masjid merupakan sekretariat pengurus masjid, manajemen, remaja masjid serta ruang ruang kelas tempat pelaksanaan pendidikan Islam. Masjid Agung An-Nur Riau juga dilengkapi dengan eskalator penghubung antara lantai satu dan dua. Di halaman masjid Agung An-Nur Riau merupakan lapangan luas
Masjid Agung An Nur juga dilengkapi oleh bermacam fasilitas seperti pendidikan mulai dari playgrup, TK, SD, SMP & SMA, perpustakaan yang lengkap dan fasiltas lain seperti aula dan ruang pertemuan, ruand kelas dan ruang ruang kantor. Selain itu, Masjid Agung An Nur memiliki Radio Penyiaran Komunitas bernama LPK An-Nur FM dengan frekuensi 107.7 MHz.
Masjid Agung An Nur adalah Pusat Dakwah Islam di Kota Pekanbaru. Disebutkan bahwa Masjid ini adalah Masjid terbesar di Sumatera. Masjid ini sering dikunjungi oleh warga kota maupun turis dari luar kota, baik untuk aktivitas keagamaan, olahraga di pagi dan sore hari, berfoto atau berselancar di dunia maya karena Masjid ini tersedia fasiltas WiFi Gratis. Tidak lengkap jika Anda berwisata di Riau tetapi tidak mengunjungi Masjid An Nur.
No comments:
Post a Comment