Gunung
Sumbing merupakan gunung berapi yang membentang di tiga kabupaten yaitu
Kabupaten Magelang, Temanggung dan Wonosobo di Jawa Tengah, Indonesia. Gunung
Sumbing memiliki ketinggian 3371 mdpl merupakan gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa. Gunung ini juga disebut kembar dengan
Gunung Sindoro. Lokasi.
Tahukah
kamu! gunung ini memiliki salah satu trek yang dikenal dengan engkol-engkolan.
Sensasi treknya udah kaya manjat tebing sisss.
Persiapan
1.
Persiapan fisik dan mental
Lakukanlah persipan fisik minimal
3-4 bulan sebelum mendaki. Perbanyaklah jogging, lari, push up, sit up secara
teratur biar dengkul engga geter yesss.
2.
Persiapan administrasi
Biaya pendakian :
Sumbing dan sekitarnya/hari
|
Hari kerja
|
Wisatawan
|
Rp 15,000 - 20,000
|
3.
Persiapan transportasi
Referensi
biaya sekali jalan dari Jakarta ke Basecamp via Garung :
Transportasi
|
Perkiraan
Biaya
|
Perkiraan
Waktu
|
Bus (via Rawamangun - Wonosobo)
Minibus (via Wonosobo - Garung) |
Rp 70,000 - 90,000
Rp 5,000 - 10,000
|
13 jam
1,5 jam |
Kereta Ekonomi (via Yogyakarta) -
Bus (via Yogyakarta - Magelang) -
Minibus (via Magenlang - Wonosobo)
|
Rp < 60,000
Rp < 30,000 Rp 5,000 - 10,000 |
8 jam
1 jam 1,5 jam |
Mobil pribadi
|
-
|
9 jam
|
4. Persiapan barang bawaan
Anak gunung identik dengan carrier,
kalau bingung mau bawa apa aja. Yuk ngulik isi tasnya! Ini barang bawaanku
selama 2 hari :
Barang Pribadi
|
Barang sharing
|
||
Pakaian
|
Gear gunung
|
Lain-lain
|
|
Jaket waterproof & windproof / Jaket hangat
|
Headlamp / senter & batre
|
Matras
|
Bawang bombai, cabai, sayuran, beras, makaroni
|
Celana kargo / training
|
Trekpoll
|
Sleeping bag
|
Kompor, gas kecil 2, nesting, korek
|
Kaos ganti 2
|
Topi
|
Masker / buff
|
Tenda
|
Mukena / sarung
|
Sepatu gunung
|
Handsanitizer, obat
|
Telor 4, kornet, sop, tempe, sosis
|
Underwear
|
Kaos kaki 2
|
Sunblock / makeup
|
Minyak goreng
|
Handuk kecil
|
Sarung Tangan 2
|
Sikat gigi
|
Roti, abon, indomi
|
Sandal jepit
|
Handsanitizer
|
Tisu, pisau,sendok
|
|
Jas hujan / ponco / payung
|
Charger, earphone, powerbank
|
Alat memasak, gelas, piring plastik
|
|
Trashbag
|
Aqua 1.5 L(6 buah)
|
||
Udah lengkap
semua kan? mari kita berangkat. Oiya ini pendakian tanggal 26-27 Agusutus 2017.
jadi mungkin agak berbeda sama tahun sekarang yessss. Tapi tenang, gunungnya
tetap sama cantiknyaa!
Gunung
Sumbing memilki 3 jalur pendakian :
1. Jalur
Cepit
2. Jalur
Arjosari
3. Jalur
Garung
Kali
ini aku memilihmu Jalur Garung.
Ohya, aku dan tim memutuskan untuk nginep sehari di hotel buat re-charge alias mengumpulkan tenaga sebelum mendaki. Yaa kira-kira begini penampakan sebelum naik gunung.
SO, LET'S GO~
Basecamp
Garung (1407 mdpl)
Basecamp Sumbing
merupakan awal pertama sebelum melakukan pendakian. Disini kamu harus mengurus
simaksi dan membayar tiket masuk yaa. Saat aku kesana basecamp sangatlah ramai,
banyak pendaki yang beristirahat disini. Basecamp juga menyediakan sekitar 4
toilet yang dapat digunakan.
Basecamp Sumbing via Garung
Base
Camp - POS 1 Malim 1909 mdpl (08:30 -
08:45)
Yap
berhubung aku pendaki keong alias selow, jadi kita memutuskan untuk naik ojek!
Menghemat tenaga shay, dari 1 jam jadi 15 menit, lumayan kan. Harganya sekitar
Rp 15,000 - 25,000. Tapi kalo lebih suka mendaki gunung sambil lirik-lirik si dia pemandangan yaa gapapa koo. Di
Pos 1 juga ada saung yang lumayan besar untuk beristirahat.
Udah pernah
naik ojek belom? harusnya sih udah yaaa. EH TAPI KALO DUDUK DI DEPAN PAS NAIK
OJEK GIMANA? HMMM. Mamang ojek disini keren, beliau bisa mengendarai motor
dengan kemiringan 45 derajat lebih sambil bawa penumpang yang bawa tas carrier
segede karung beras. SURPRISE! kamu disarankan untuk duduk didepan mengingat
kemiringan jalan yang bisa bikin kamu gelinding kalo duduk dibelakang! OW MY..
aku awalnya sok strong duduk dibelakang karena takut awkward, tapi lama
kelamaan jalannya makin serem, kalo nengok belakang apa lagi. Akhirnya ditengah
jalan disuruh pindah ke depan sama si babang. Yaudah deh.. asikin ajalah..
padahal tetep aneh rasanya hahaha. Tapi mungkin sekarang udah bisa kali ya
duduk di belakang?
Pos 1 dan babang gojek Pos 1
Pos 1 - Pos 2 Genus 2254 mdpl (09:45 - 11.45)
Trek menuju
Pos 2 menanjak terus, tanpa ada bonus. Jadi siap-siap tarik nafas panjang yaa!
Kondisi jalurnya jelas dan tidak membingungkan.
Trek menuju pos 2
My troll
face kalo ngeliat tenda rasanya pingin numpang tidur :s
Pos 2! mari kita ngasoy~
Pos 2 - Pos
3 2447 mdpl (12:30 - 14:35)
OKEH. MOHON BERSABAR,
INI UJIAN. Pos 2 menuju Pos 3 melalui trek yang sangat terkenal yaitu
'ENGKOL-ENGKOLAN'. Wait what, kamu tau ngga sih arti engkol-engkolan? Hmm let
me guess, kalau ngga salah, kalau salah ya maafin atuh. Jadi engkol itu artinya
genjot or gowes. So, engkol-engkolan bisa diartikan genjot-genjot or mungkin
genjot terus yesss.
Jadi beginilah ekspresiku saat melihat stick pala
'Engkol-engkolan'. So, let's try!
Disinilah sensasi manjat tebing terasa banget, kalo ada orang
bilang dengkul ketemu perut ya mungkin bisa dibilang bener. Waktu lewat trek
ini rasanya udah kaya manjat, karena kaki bener-bener ketekuk sampe perut
buncit rasanya sempit lol. Udah gitu ya, jalannya nanjak terus dan
kemiringannya ga tanggung-tanggung. Karena waktu itu gabawa busur, mungkin
kemiringannya bisa dibilang 60 derajat lebih.
Ini hasil selfie kita,
lagi jongkok dengan keringet kaya abis sauna sambil
nahan badan biar ga gelinding kebawah.
Waktu berlalu dan akhirnya kita sampai di Pos 3. Disini cukup
banyak yang membuka tenda untuk beristirahat. Kami hanya isitirahat dan makan.
Karena puncak masih jauh, jadi kita lanjut terus.
Pos 3 - Pestan (camping ground) 2552 mdpl (15:00
-17:30)
Kami
melanjutkan perjalanan ke Camping Ground! SEMANGAT JOSS, dikit lagi sampe loh.
Pukul 17:30 akhirnya kami sampai di Pestan. Tahu ngga pestan itu apa? Pestan adalah pasar
setan. Pertama kali denger rasanya berinding sampe ke ubun-ubun. Katanya dulu
disini kalau malem itu ramai karena ada pasar ghaib yang buka, terus yang beli
juga ghaib. Cerita yang cukup ajib didenger pas lagi naik gunung DAN MAU
CAMPING DISANYA, rasanya pengen pulang aja haha. Tapi disisi lain ada yang
bilang kalau pestan itu ramai karena ada angin besar setiap malem kaya pasar.
So, kamu mau percaya yang mana.
Dengan
sisa-sisa tenaga akhirnya kami mendikiran tenda. Ditmabah suntikan bala bantuan
tetangga buat diriin tenda. Maaf lupa namanya siapa aja x.X bu thanks to all of
you.
The cloud kisser
Tahu ngga
kenapa naik gunung itu asik? Karena kita selain dengan viewnya yang eksotis,
kita bisa nambah temen baru. Disana aku kenal lebih dari 20 orang dalam sehari.
Dan kadang kita masih suka chit chat di instagram (@hnnyptr).
Okeh kita
akan beristirahat disini sambil menunggu tengah malam tiba untuk summit ke
puncak.
Pestan - Puncak 3371 mdpl
Perjalanan
menuju puncak melewati rek watu kota, pasar watu dan puncak buntu memakan waktu
sekitar 3-4 jam tergantung kecepatanmu. Treknya hutan, berbatu, manjat batu dan ada yang jalan yang dipinggir jurang. Jadi hati-hati yaa guyss :)
written by @hnnyptr
No comments:
Post a Comment