Sunday 3 September 2017

SENSASI MANJAT TEBING? COBAIN ENGKOL-ENGKOLAN GUNUNG SUMBING




Gunung Sumbing merupakan gunung berapi yang membentang di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Magelang, Temanggung dan Wonosobo di Jawa Tengah, Indonesia. Gunung Sumbing memiliki ketinggian 3371 mdpl merupakan gunung  tertinggi ketiga di Pulau  Jawa. Gunung ini juga disebut kembar dengan Gunung Sindoro. Lokasi.

Tahukah kamu! gunung ini memiliki salah satu trek yang dikenal dengan engkol-engkolan. Sensasi treknya udah kaya manjat tebing sisss.

Persiapan
      1.      Persiapan fisik dan mental
     Lakukanlah persipan fisik minimal 3-4 bulan sebelum mendaki. Perbanyaklah jogging, lari, push up, sit up secara teratur biar dengkul engga geter yesss.
      2.      Persiapan administrasi
    Biaya pendakian :
Sumbing dan sekitarnya/hari
Hari kerja
Wisatawan
Rp 15,000 - 20,000
      3.      Persiapan transportasi
     Referensi biaya sekali jalan dari Jakarta ke Basecamp via Garung :
Transportasi
Perkiraan Biaya
Perkiraan Waktu
Bus (via Rawamangun - Wonosobo)
Minibus (via Wonosobo - Garung)
Rp 70,000 - 90,000
Rp 5,000 - 10,000
13 jam
1,5 jam
Kereta Ekonomi (via Yogyakarta) -
Bus (via Yogyakarta - Magelang) -
Minibus (via Magenlang - Wonosobo)
Rp < 60,000
Rp < 30,000
Rp 5,000 - 10,000
8 jam
1 jam
1,5 jam
Mobil pribadi
-
9  jam

4.      Persiapan barang bawaan
      Anak gunung identik dengan carrier, kalau bingung mau bawa apa aja. Yuk ngulik isi tasnya! Ini barang bawaanku selama 2 hari :
Barang Pribadi
Barang sharing
Pakaian
Gear gunung
Lain-lain
Jaket waterproof & windproof / Jaket hangat
Headlamp / senter & batre
Matras
Bawang bombai, cabai, sayuran, beras, makaroni
Celana kargo / training
Trekpoll
Sleeping bag
Kompor, gas kecil 2, nesting, korek
Kaos ganti 2
Topi
Masker / buff
Tenda
Mukena / sarung
Sepatu gunung
Handsanitizer, obat
Telor 4, kornet, sop, tempe, sosis
Underwear
Kaos kaki 2
Sunblock / makeup
Minyak goreng
Handuk kecil
Sarung Tangan 2
Sikat gigi
Roti, abon, indomi
Sandal jepit
Handsanitizer
Tisu, pisau,sendok
Jas hujan / ponco / payung
Charger, earphone, powerbank
Alat memasak, gelas, piring plastik
Trashbag
Aqua 1.5 L(6 buah)

Udah lengkap semua kan? mari kita berangkat. Oiya ini pendakian tanggal 26-27 Agusutus 2017. jadi mungkin agak berbeda sama tahun sekarang yessss. Tapi tenang, gunungnya tetap sama cantiknyaa!

Gunung Sumbing memilki 3 jalur pendakian :
1. Jalur Cepit
2. Jalur Arjosari
3. Jalur Garung
Kali ini aku memilihmu Jalur Garung.

Ohya, aku dan tim memutuskan untuk nginep sehari di hotel buat re-charge alias mengumpulkan tenaga sebelum mendaki. Yaa kira-kira begini penampakan sebelum naik gunung.




SO, LET'S GO~

Basecamp Garung (1407 mdpl)

Basecamp Sumbing merupakan awal pertama sebelum melakukan pendakian. Disini kamu harus mengurus simaksi dan membayar tiket masuk yaa. Saat aku kesana basecamp sangatlah ramai, banyak pendaki yang beristirahat disini. Basecamp juga menyediakan sekitar 4 toilet yang dapat digunakan.
Basecamp Sumbing via Garung


Base Camp  - POS 1 Malim 1909 mdpl (08:30 - 08:45)

Yap berhubung aku pendaki keong alias selow, jadi kita memutuskan untuk naik ojek! Menghemat tenaga shay, dari 1 jam jadi 15 menit, lumayan kan. Harganya sekitar Rp 15,000 - 25,000. Tapi kalo lebih suka mendaki gunung sambil lirik-lirik si dia pemandangan yaa gapapa koo. Di Pos 1 juga ada saung yang lumayan besar untuk beristirahat.
Udah pernah naik ojek belom? harusnya sih udah yaaa. EH TAPI KALO DUDUK DI DEPAN PAS NAIK OJEK GIMANA? HMMM. Mamang ojek disini keren, beliau bisa mengendarai motor dengan kemiringan 45 derajat lebih sambil bawa penumpang yang bawa tas carrier segede karung beras. SURPRISE! kamu disarankan untuk duduk didepan mengingat kemiringan jalan yang bisa bikin kamu gelinding kalo duduk dibelakang! OW MY.. aku awalnya sok strong duduk dibelakang karena takut awkward, tapi lama kelamaan jalannya makin serem, kalo nengok belakang apa lagi. Akhirnya ditengah jalan disuruh pindah ke depan sama si babang. Yaudah deh.. asikin ajalah.. padahal tetep aneh rasanya hahaha. Tapi mungkin sekarang udah bisa kali ya duduk di belakang?


   
Pos 1 dan babang gojek Pos 1


Pos 1 - Pos 2 Genus 2254 mdpl (09:45 - 11.45)

Trek menuju Pos 2 menanjak terus, tanpa ada bonus. Jadi siap-siap tarik nafas panjang yaa! Kondisi jalurnya jelas dan tidak membingungkan.

         
Trek menuju pos 2

My troll face kalo ngeliat tenda rasanya pingin numpang tidur :s

Pos 2! mari kita ngasoy~

"naik gunung sama susahnya kaya naik pelaminan, take a deep breath and keep moving forward" @hnnyptr







Pos 2 - Pos 3 2447 mdpl (12:30 - 14:35)


OKEH. MOHON BERSABAR, INI UJIAN. Pos 2 menuju Pos 3 melalui trek yang sangat terkenal yaitu 'ENGKOL-ENGKOLAN'. Wait what, kamu tau ngga sih arti engkol-engkolan? Hmm let me guess, kalau ngga salah, kalau salah ya maafin atuh. Jadi engkol itu artinya genjot or gowes. So, engkol-engkolan bisa diartikan genjot-genjot or mungkin genjot terus yesss. 

Jadi beginilah ekspresiku saat melihat stick pala 'Engkol-engkolan'. So, let's try!

Disinilah sensasi manjat tebing terasa banget, kalo ada orang bilang dengkul ketemu perut ya mungkin bisa dibilang bener. Waktu lewat trek ini rasanya udah kaya manjat, karena kaki bener-bener ketekuk sampe perut buncit rasanya sempit lol. Udah gitu ya, jalannya nanjak terus dan kemiringannya ga tanggung-tanggung. Karena waktu itu gabawa busur, mungkin kemiringannya bisa dibilang 60 derajat lebih.


 Ini hasil selfie kita, lagi jongkok dengan keringet kaya abis sauna sambil nahan badan biar ga gelinding kebawah.

Waktu berlalu dan akhirnya kita sampai di Pos 3. Disini cukup banyak yang membuka tenda untuk beristirahat. Kami hanya isitirahat dan makan. Karena puncak masih jauh, jadi kita lanjut terus.


Pos 3  - Pestan (camping ground) 2552 mdpl (15:00 -17:30)

Kami melanjutkan perjalanan ke Camping Ground! SEMANGAT JOSS, dikit lagi sampe loh. Pukul 17:30 akhirnya kami sampai di Pestan.  Tahu ngga pestan itu apa? Pestan adalah pasar setan. Pertama kali denger rasanya berinding sampe ke ubun-ubun. Katanya dulu disini kalau malem itu ramai karena ada pasar ghaib yang buka, terus yang beli juga ghaib. Cerita yang cukup ajib didenger pas lagi naik gunung DAN MAU CAMPING DISANYA, rasanya pengen pulang aja haha. Tapi disisi lain ada yang bilang kalau pestan itu ramai karena ada angin besar setiap malem kaya pasar. So, kamu mau percaya yang mana.



Dengan sisa-sisa tenaga akhirnya kami mendikiran tenda. Ditmabah suntikan bala bantuan tetangga buat diriin tenda. Maaf lupa namanya siapa aja x.X bu thanks to all of you.


The cloud kisser

Tahu ngga kenapa naik gunung itu asik? Karena kita selain dengan viewnya yang eksotis, kita bisa nambah temen baru. Disana aku kenal lebih dari 20 orang dalam sehari. Dan kadang kita masih suka chit chat di instagram (@hnnyptr).


Okeh kita akan beristirahat disini sambil menunggu tengah malam tiba untuk summit ke puncak.


Pestan  - Puncak 3371 mdpl

Perjalanan menuju puncak melewati rek watu kota, pasar watu dan puncak buntu memakan waktu sekitar 3-4 jam tergantung kecepatanmu. Treknya hutan, berbatu, manjat batu dan ada yang jalan yang dipinggir jurang. Jadi hati-hati yaa guyss :)






written by @hnnyptr



No comments:

Post a Comment

;nnpz','_tapgmz');