MASJID NABAWI MADINAH, SEBUAH PERJALANAN RELIGY

ENGLISH/INDONESIA

Madinah merupakan kota suci kedua bagi umat islam setelah kota Mekah. Kota madinah mendapat julukan Madinah Al Munawaroh. Madinah berarti kota sedangkan Al Munawaroh berarti bercahaya atau yang menerangi. Jadi Madinah adalah kota yang bercahaya atau yang menerangi. Dinamakan demikian karena dari kota inilah Rasulullah Muhammad SAW memimpin pemerintahan dan menyebarkan agama islam ke semenanjung Arab dan ke seluruh dunia.
Salah satu keistimewaan utama kota Madinah adalah terdapatnya masjid Nabawi.
Mesjid Nabawi merupakan mesjid paling suci bagi umat islam setelah masjidil Haram di kota Mekkah.

Foto masjid Nabawi madinah

Beberapa keutamaan Masjid Nabawi dibandingkan masjid lain adalah :
- Shalat di Mesjid Nabawi nilainya seribu kali labih tinggi dibandingkan shalat di masjid lain. (kecuali Masjidil Haram mekah yang nilainya 100.000 kali lebih tinggi dibandingkan mesjid lain).
- Di Masjid Nabawi terdapat Raudhah. Dalam sebuah Hadis disebutkan "Di antara rumah dan Mimbarku terdapat Raudhah (taman) dari Riyadh (taman-taman) surga".
- Dalam sebuah hadis disebutkan "Barang siapa shalat dimesjidku sebanyak empat puluh kali secara tidak terputus, maka akan dicatat kebebasannya dari neraka, kebebasan dari siksa, dan terhindarlah ia dari kemunafikan.

Mesjid Nabawi dibangun dijaman Rasulullah SAW. Ukurannya sekitar 50 m x 50 m. Pada salah satu sisi luar masjid dibangun pula kediaman Rasulullah SAW yang tidak terlalu besar. Pada saat wafat, nabi dimakamkan di kediamannya tersebut.
Masjid Nabawi telah dilakukan renovasi dan perluasan beberapa kali. Saat ini makam nabi termasuk bagian dari masjid. Selain makam nabi Muhammad SAW, disebelahnya dimakamkan pula sahabat nabi yaitu Abu Bakar dan Umar bin Khatab.
Di sebelah masjid Nabawi terdapat pemakaman Baqi. Di sini dimakamkan istri rasul yaitu Aisyah dan sahabat-sahabat lain. Makam ini dahulunya cukup jauh dari masjid, namun setelah beberapa kali perluasan maka letaknya menjadi disebelah mesjid.
Masjid Nabawi merupakan mesjid terbesar kedua di dunia setelah masjidil Haram. Kapasitas masjid Nabawi mencapai 600.000 pengunjung. Masjid Nabawi dilengkapi pendingin udara hingga ibadah dapat lebih khusyu.
Kubah-kubah di masjid Nabawi dapat digeser membuka dan menutup untuk sirkulasi udara dan cahaya. Di bagian tengah masjid, atap terbuat dari payung raksasa yang dapat membuka dan menutup. Saat ini pelataran masjidpun dilengkapi dengan payung raksasa. Selain itu beberap ornamen-ornamen mesjid ada yang dilapisi dengan emas sehingga suasana di dalam masjid sangat indah.

Foto payung raksasa di bagian tengah masjid saat terbuka (atas) dan tertutup (bawah)

Foto payung raksasa di pelataran masjid saat terbuka (atas) dan tertutup (bawah) 

Bagi pria dapat melakukan kunjungan ke raudhah setiap saat, sedangkan bagi wanita ada jam-jam tertentu. Pada saat penulis melakukan kunjungan masjid tidak dibuka 24 jam dan kunjungan ke rhaudah bagi wanita hanya diperbolehkan saat dhuha hingga menjelang zuhur.

Penulis melakukan kunjungan pada saat musim Haji tahun 2000. Buat penulis sendiri kunjungan tersebut seperti mimpi. Hal ini karena niat Haji tersebut muncul secara tiba-tiba, padahal saat itu bangsa Indonesia belum lepas dari krisis moneter yang sangat parah, termasuk menimpa penulis sendiri. Segala puji sukur penulis panjatkan ke hadirat Allah atas segala nikmat, karunia dan petunjukNya, sehingga penulis diberikan kemudahan menjalankan ibadah Haji tersebut. Alhamdulillah sepulang ibadah Haji, semua harta yang dibelanjakan di jalan Allah dibalas Allah SWT dengan berlipat ganda dan selalu dimudahkan rejekinya.

Saudara-saudaraku yang belum berhaji, segeralah mendaftarkan diri untuk berhaji, karena saat ini waktu tunggu antrian untuk ibadah Haji dari Indonesia mencapai lima tahun. PBerimanlah kepada Allah SWT, insya Allah segala harta yang anda belanjakan di jalan Allah akan dibalas oleh Allah dengan balasan yang berlipat ganda. amin ya Robbal Alamin.