ENGLISH/INDONESIAN
Kabupaten Garut banyak sekali memiliki daerah tujuan wisata yang menarik. Salah satu diantaranya adalah Kawah/Gunung Papandayan. Kawah Papandayan terletak di gunung Papandayan kecamatan Cisurupan, kabupaten Garut, propisnsi Jawa Barat.
Kawah/Gunung Papandayan adalah Gunung aktif, jadi jika anda bermaksud melakukan kunjungan atau pendakian ke gunung Papandayaan anda harus berhati-hati.
Kawah/Gunung Papandayaan dikenal sebagai gunung untuk pendaki pemula. Hal ini karena medan pendakian relatif tidak terlalu curam, terbuka dan jaraknya tidak terlalu jauh. Selain untuk pendakian, daerah gunung papandayaan juga sering digunakan untuk camping.
Bagi anda yang tidak ingin melakukan pendakian ataupun camping anda cukup berkunjung hingga area parkir. Dari area parkir ini dapat dilihat pemandangan yang cukup indah. Area parkir ini terletak pada ketinggian sekitar 2020 m. Dari Area parkir ini dapat dilihat dinding-dinding gunung papandayan dan kepulan asap yang dikeluarkan kawah Gunung Papandayan. Area parkir ini dapat di akses kendaraan. Di area parkir ini terdapat fasilitas MCK, Mushola, beberapa kios penjual makanan dan souvenir, serta pos pemeriksaaan BKSDA (Balai Kelestarian Sumber Daya Alam). Di sekitar area parkir ini sering juga dijadikan tempat untuk Camping. Tempat camping ini sering juga disebut Camp David. Bagi anda yang tidak mempunyai tenda, anda dapat menyewa tenda dan matras di pos pemeriksaan tersebut dengan tarif Rp 300.000.
Bagi anda yang bermaksud melanjutkan perjalanan ke kawah gunung papandayan, sebaiknya anda melaporkan diri terlebih dahulu ke pos pemeriksaan serta menanyakan status kawah Papandayan, apakah bisa didaki atau tidak, mengingat kawah tersebut adalah kawah aktif, dan belakangan ini sedang terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung tersebut.
Kawah gunung Papandayan terletak pada ketinggian sekitar 2220 m, dan jaraknya dari area parkir sekitar 1,5 km. Medan pertama yang dilalui adalah hutan yang tidak terlalu lebat sejauh sekitar seratus meter. Setelah itu pepohonan mulai jarang hingga tidak ada lagi. Terlihat ada usaha penanaman lagi pepohonan. Setelah itu medan yang dilalui adalah medan terbuka, berbatu namun tidak terlalu menanjak.
Semakin lama kesulitan medan bertambah yaitu sudut kemiringan jalur bertambah. Mendekati kawah aroma belerang mulai tercium. Di area kawah banyak sekali terdapat lubang yang mengeluarkan asap yang mengandung belerang. Semakin dekat area kawah aromanya semakin tajam, Terkadang jika asap ini terhirup akan menyebabkan rasa sakit atau sesak di dada. Demikian pula jika terkena mata akan terasa pedih. Sebaiknya anda tidak berlama-lama atau menghindari area berasap ini. Jika memungkinkan sebaiknya anda mengenakan masker atau menutup hidung anda dengan saputangan atau sejenisnya. Beberapa lubang kawah menyemburkan uap cukup banyak dan dengan tekanan tinggi dan suara yang bergemuruh. Jika anda duduk disekitar lubang kawah tersebut akan sedikit terasa getaran di bumi yang dipijak.
Perjalanan selanjutnya adalah menuju danau kawah papandayan. Danau kawah ini tidak terlalu luas. Diameternya sekitar 90 m
Kabupaten Garut banyak sekali memiliki daerah tujuan wisata yang menarik. Salah satu diantaranya adalah Kawah/Gunung Papandayan. Kawah Papandayan terletak di gunung Papandayan kecamatan Cisurupan, kabupaten Garut, propisnsi Jawa Barat.
Kawah/Gunung Papandayan adalah Gunung aktif, jadi jika anda bermaksud melakukan kunjungan atau pendakian ke gunung Papandayaan anda harus berhati-hati.
Kawah/Gunung Papandayaan dikenal sebagai gunung untuk pendaki pemula. Hal ini karena medan pendakian relatif tidak terlalu curam, terbuka dan jaraknya tidak terlalu jauh. Selain untuk pendakian, daerah gunung papandayaan juga sering digunakan untuk camping.
Bagi anda yang tidak ingin melakukan pendakian ataupun camping anda cukup berkunjung hingga area parkir. Dari area parkir ini dapat dilihat pemandangan yang cukup indah. Area parkir ini terletak pada ketinggian sekitar 2020 m. Dari Area parkir ini dapat dilihat dinding-dinding gunung papandayan dan kepulan asap yang dikeluarkan kawah Gunung Papandayan. Area parkir ini dapat di akses kendaraan. Di area parkir ini terdapat fasilitas MCK, Mushola, beberapa kios penjual makanan dan souvenir, serta pos pemeriksaaan BKSDA (Balai Kelestarian Sumber Daya Alam). Di sekitar area parkir ini sering juga dijadikan tempat untuk Camping. Tempat camping ini sering juga disebut Camp David. Bagi anda yang tidak mempunyai tenda, anda dapat menyewa tenda dan matras di pos pemeriksaan tersebut dengan tarif Rp 300.000.
Kabut tebal di area parkir kawah gunung papandayan
Beberapa pengunjung yang camping di area parkir gunung papandayan
Kepulan asap yang dikeluarkan kawah gunung Papandayan
Bagi anda yang bermaksud melanjutkan perjalanan ke kawah gunung papandayan, sebaiknya anda melaporkan diri terlebih dahulu ke pos pemeriksaan serta menanyakan status kawah Papandayan, apakah bisa didaki atau tidak, mengingat kawah tersebut adalah kawah aktif, dan belakangan ini sedang terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung tersebut.
Kawah gunung Papandayan terletak pada ketinggian sekitar 2220 m, dan jaraknya dari area parkir sekitar 1,5 km. Medan pertama yang dilalui adalah hutan yang tidak terlalu lebat sejauh sekitar seratus meter. Setelah itu pepohonan mulai jarang hingga tidak ada lagi. Terlihat ada usaha penanaman lagi pepohonan. Setelah itu medan yang dilalui adalah medan terbuka, berbatu namun tidak terlalu menanjak.
Patok-patok bibit reboisasi di awal perjalanan ke kawah papandayan
Area kawah gunung papandyan yang banyak mengeluarkan uap
Perjalanan selanjutnya adalah menuju danau kawah papandayan. Danau kawah ini tidak terlalu luas. Diameternya sekitar 90 m
Danau Kawah Papandayan
Dari sini kami kembali ke parking area, karena memang kami tidak bermaksud ke puncak Gunung Papandayan ataupun camping di Pondok Saladah. Selain itu ini adalah pengalaman pendakian pertama untuk anak-anak, yang terkecil usianya baru 12 tahun. Dari parking area ke kawah Papandayan kami tempuh sekitar 2 jam.
Jika anda bermaksud melanjutkan perjalan ke puncak Gunung Papandayan, anda harus menempuh perjalanan lagi sekitar 2 km, dan puncaknya terletak pada ketinggian 2600-an meter. Anda juga harus membawa perbakalan makan & minum yang cukup. Jika anda bermaksud camping di Pondok Salada anda juga harus membawa perlengkapan untuk camping dan pakaian hangat. Di sekitar pondok salada dan puncak banyak dijumpai bunga edelweis.
Pondok Saladah Gunung Papandayan
Pohon Edelweis di gunung Papandayan
Bagaimana cara ke kawah gunung Papandayan.
Kawah gunung Papandayan dapat ditempuh dengan kendaraan biasa hingga tempat parkir. Setelah itu hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Jika menggunakan kendaraan pribadi anda dapat menuju ke kota Garut, selanjutnya ke arah kecamatan Cisurupan. Selanjutnya di Cisurupan akan terdapat gapura yang menunjukan arah ke Taman wisata gunung Papandayan. Jarak dari pertigaan ke area parkir sekitar 8,5 km. Sebaiknya anda tidak menggunakan sedan tapi menggunakan kendaraan minibus yang agak tinggi, karena dibeberapa tempat kondisi jalan rusak dan berlubang-lubang cukup dalam.
Jika anda menggunakan kendaraan umum, maka pertama-tama anda dapat menuju ke garut. dari terminal garut anda bisa melanjutkan perjalanan dengan angkot ke Cisurupan. Dari Cisurupan anda dapat melanjutkan dengan menumpang ojeg sepeda motor, ataupun kendaraan bak terbuka pengangkut sayur. Anda dapat bernegosiasi untuk tarifnya. Tarif untuk ojeg agak mahal. Sedangkan untuk kendaraan bak tidak setiap saat ada dan harus menunggu muatan cukup.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta berikut
Peta lokasi kawah gunung papandayan
Lihat Peta lokasi Kawah/Gunung Papandayan di peta yang lebih besar
No comments:
Post a Comment