MASJID RAYA BAITUR RAHMAN, SEMARANG

ENGLISH/INDONESIAN

Masjid Raya Baitur Rahman, Semarang terletak di kawasan alun-alun Simpang Lima Semarang atau tepatnya Jl. Pandanaran No.126 Semarang Nomor Telepon : 024 831 0155.

Lihat Peta Lokasi Masjid Raya Baitur Rahman, Semarang di peta yang lebih besar

 Masjid Raya Baiturahman mulai dibangun pada 10 Agustus 1968 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 15 Desember 1974. Bangunan masjid berbentuk limasan dan berdiri di atas lahan seluas 11.765 m2. Ukuran Bangunan utama sekitar 40 m x 56 m yang terdiri atas dua lantai. 

Masjid Baiturrahman memiliki menara setinggi 45 m yang terdiri dari tiga bagian. Bagian kepala yang berbentuk segi lima sesuai dengan bentuk mustaka masjid. Secara filosofis memiliki maksud untuk mengingatkan kita terhadap kewajiban umat Islam, yakni rukun Islam. Lantai paling atas ini digunakan untuk rukyat, atau melihat jatuhnya tanggal perhitungan Ramadan. Kemudian bagian badan, berupa tiang menara yang digunakan untuk tangga menuju ke atas. Selanjutnya bagian kaki atau dasar lantai. Rencananya lantai dua dan tiga akan dijadikan museum. Tetapi sekarang lantai dua digunakan sebagai perkantoran Sekretariat Masjid Baiturrahman, dan lantai tiga digunakan untuk menyerap sinar matahari secara alami.Menara ini dipergunakan untuk mengumandangkan azan agar terdengar jauh ke segala penjuru.

Saat ini Masjid Raya Baiturrahman tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah dan wadah berkumpulnya umat, melainkan juga pusat dakwah Islam. Di kompleks tersebut juga berkembang pesat lembaga pendidikan 

Masjid Raya Baiturrahman  memiliki 30 karyawan tetap di bawah Yayasan Baiturrahman. Untuk urusan renovasi dan perawatan. Takmir masjid mengupayakan dana secara kreatif. Untuk perawatan masjid ini meski ada bantuan dari pemerintah, juga mengandalkan kotak amal dan usaha mandiri, seperti tokotoko atau menyewakan area untuk iklan,.