Wednesday 13 March 2013

PANTAI CITEPUS, PELABUHAN RATU

ENGLISH/INDONESIAN

Jika meluncur ke arah selatan Jakarta atau tepatnya di daerah Pelabuhan Ratu berjarak sekitar 127 km terdapat sebuah pantai yang cukup indah yaitu pantai Citepus. Pantai Citepus ini letaknya diapit oleh pantai pelabuhan ratu dan pantai Cimaja / Cisolok. Karena letaknya yang berdekatan, banyak orang menyebutnya sebagai kawasan pantai pelabuhan ratu saja meskipun tempatnya berbeda beda.

Lihat Pantai Citepus, Pelabuhan Ratu di peta yang lebih besar
Pantai Citepus terbentang sepanjang lebih kurang 2,4 km membentang dari istana kepresidenan Pelabuhan hingga hotel Samudra Beach pelabuhan ratu. Pantai Citepus  memiliki bentuk pantai yang landai dengan teksture pasir yang halus jadi sangat enak untuk berjalan-jalan sepanjang pantai. 
Kondisi pantai relatif bersih dan nyaman. Kondisi ombak pada saat itu tidak terlalu besar (12 maret 2013) terlihat aman untuk berenang. Beberapa anak terlihat bermain/berendam ditepi pantai. Namun demikian harap berhati-hati karena di musim tertentu pantai di kawasan pelabuhan Ratu memiliki ombak yang cukup tinggi dan berbahaya untuk direnangi dan terkadang merengut korban nyawa. Bagi yang tidak memiliki ketrampilan berenang sebaiknya berhati-hati dan tidak berenang saat ombak tinggi. Namun demikian bagi sebagian orang terutama peselancar justru ombak tinggi inilah yang dicari untuk berselancar.
 Bagi anda yang akan menginap di kawasan pelabuhan Ratu, banyak tersedia hotel di sekitar pantai Pelabuhan Ratu. Di pantai Citepus juga banyak tersedia rumah makan lesehan yang menyediakan berbagai makanan dan kelapa muda. Sambil menikmati hidangan bisa menikmati panorama pantai.. Bagi yang ingin sekedar duduk-duduk dipantai juga tersedia fasilitas tempat untuk duduk-duduk. Fasilitas toilet juga tersedia di pantai citepus. Mungkin yang perlu ditambah adalah fasilitas bilas dan musholah.
 Mirip Jakarta yang tidak memiliki fasilitas pantai gratis meskipun daerah kaya, maka untuk memasuki kawasan pantai Citepus juga dipungut biaya, Dari arah pelabuhan ratu ke arah pantai citepus di tengah jalan terdapat pos pemeriksaan, meskipun sebenarnya jalan tersebut adalah jalan raya dan jalan umum. Pos pemeriksaan ada di pinggir jalan raya, sebuah drum diletakan di tengah jalan. Pada pos pemeriksaan tidak ada keterangan apapun seingat saya hanya tertulis retribusi pariwisata. Kendaraan pribadi terlihat dihentikan beberapa petugas, sedangkan kendaraan umum, sepeda motor, truk dan kendaraan niaga/umum diperbolehkan terus. Petugas hanya mengatakan bayar Rp 20.000 untuk mobil, jika dengan karcis Rp 30.000. Sampai di pantai kendaraan juga dikenakan biaya parkir sebesar Rp 5.000.





No comments:

Post a Comment

;nnpz','_tapgmz');