ENGLISH/INDONESIAN
Masjid Al Munawar, Ternate terletak di jalan Sultan M. Jabir Shah tepi laut kawasan Pantai Sewiring Gamalama atau kawasan Reklamasi Tapak II,kota Ternate, propinsi Maluku Utara
Masjid Al Munawar, Ternate dibangun di atas lahan seluas 6 Hektar, dengan luas masjid nya sendiri mencapai 9512 meter persegi, dirancang untuk menampung 15.000 jamaah sekaligus. Masjid Al Munawar, Ternate sendiri terdiri atas dua lantai. Lantai dua berada pada bagian belakang serta sayap kiri dan kanan. Tempat Wudhu dan Toilet berada pada bagian basement Masjid.
Pembangunan masjid ini memakan waktu selama tujuh tahun dari tahun 2003 hingga tahun 2010. Masjid Raya Al-Munawaroh dilengkapi dengan 4 menara setinggi 44 meter, dua dari menara tersebut memang dibangun di laut, namun dua menara tersebut saat ini sudah tidak ada lagi. Masjid Al-Munawwar termasuk kategori bangunan monumental dengan spesifikasi khusus. Dimana beberapa bahan bangunan masjid seperti keramik dan lampu didatangkan langsung dari Negara Turki.
Dari Masjid Al Munawar, Anda bisa menyaksikan beragam pemandangan menarik, antara lain Pulau Tidore, pesisir Halmahera, hingga aktivitas di Pelabuhan Ahmad Yani. Jika malam telah tiba, Masjid Al Munawar juga terlihat sangat indah karena dipenuhi dengan cahaya lampu berwarna-warni. Keindahan masjid inilah yang menarik banyak orang untuk mengabadikannya. Ditambah lagi, banyak spot foto menarik di sekitar masjid yang sangat sayang untuk Anda lewatkan.
Ruang masjid dengan langit-langit yang tinggi membuat suasana ruangan tidak terlalu panas. Bebarapa kipas angin melengkapi fasilitas di dalam ruang masjid. Sayangnya kipas angin tersebut tidak dinyalakan pada saat penulis shalat berjamaah di sana. Sehingga cukup membuat penulis berkeringat terutama saat shalat zuhur dan ashar. Selama dua hari penulis shalat di masjid ini hanya kipas angin di area imam saja yang terlihat menyala.
Masjid Al Munawar, Ternate terletak di jalan Sultan M. Jabir Shah tepi laut kawasan Pantai Sewiring Gamalama atau kawasan Reklamasi Tapak II,kota Ternate, propinsi Maluku Utara
Peta lokasi Masjid Al Munawar, Ternate
Masjid Al Munawar, Ternate merupakan masjid terbesar di kota Ternate dan menjadi ikon dan Lansmark serta kebanggan kota Ternate. Masjid Al Munawar menawarkan kemegahan arsitektur yang menawan. Masjid ini sangat indah dipandang dari kejauhan karena seakan-akan mengapung di tengah laut. Pemandangan alam di sekitar masjid juga sangat indah. Ditambah lagi latar belakang Gunung Gamalama yang menjadi pemandangan di belakang Masjid Al Munawar membuat kesan indah, agung, megah, dan sejuk berpadu apik di tempat ini.Masjid Al Munawar, Ternate menjadi destinasi yang wajib anda datangi jika anda berkunjung ke Ternate.
Masjid Al Munawar, Ternate di bangun di tepi pantai dengan dua dari empat menaranya terletak di atas laut, sehingga masjid ini sering disebut juga masjid apung, Sayangnya dua menara yang berada di atas air tersebut rubuh atau dirubuhkan pada tahun 2012 karena kerusakan pada bagian pondasinya. Pada saat proses perubuhan menara tersebut sempat memakan korban dua pekerja.Masjid Al Munawar, Ternate dibangun di atas lahan seluas 6 Hektar, dengan luas masjid nya sendiri mencapai 9512 meter persegi, dirancang untuk menampung 15.000 jamaah sekaligus. Masjid Al Munawar, Ternate sendiri terdiri atas dua lantai. Lantai dua berada pada bagian belakang serta sayap kiri dan kanan. Tempat Wudhu dan Toilet berada pada bagian basement Masjid.
Pembangunan masjid ini memakan waktu selama tujuh tahun dari tahun 2003 hingga tahun 2010. Masjid Raya Al-Munawaroh dilengkapi dengan 4 menara setinggi 44 meter, dua dari menara tersebut memang dibangun di laut, namun dua menara tersebut saat ini sudah tidak ada lagi. Masjid Al-Munawwar termasuk kategori bangunan monumental dengan spesifikasi khusus. Dimana beberapa bahan bangunan masjid seperti keramik dan lampu didatangkan langsung dari Negara Turki.
Dari Masjid Al Munawar, Anda bisa menyaksikan beragam pemandangan menarik, antara lain Pulau Tidore, pesisir Halmahera, hingga aktivitas di Pelabuhan Ahmad Yani. Jika malam telah tiba, Masjid Al Munawar juga terlihat sangat indah karena dipenuhi dengan cahaya lampu berwarna-warni. Keindahan masjid inilah yang menarik banyak orang untuk mengabadikannya. Ditambah lagi, banyak spot foto menarik di sekitar masjid yang sangat sayang untuk Anda lewatkan.
Ruang masjid dengan langit-langit yang tinggi membuat suasana ruangan tidak terlalu panas. Bebarapa kipas angin melengkapi fasilitas di dalam ruang masjid. Sayangnya kipas angin tersebut tidak dinyalakan pada saat penulis shalat berjamaah di sana. Sehingga cukup membuat penulis berkeringat terutama saat shalat zuhur dan ashar. Selama dua hari penulis shalat di masjid ini hanya kipas angin di area imam saja yang terlihat menyala.
No comments:
Post a Comment