Pusat Batu Akik Jalan Nangka, Palu terletak di jalan Nangka, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Propinsi Sulawesi Tengah. Kerumunan ratusan orang terlihat di sini . Warga ini bukan sedang berbelanja kebutuhan pokok layaknya pasar tradisional, melainkan kerumunan orang yang bertransaksi batu akik.
Pemandangan ini sudah terlihat sejak dua bulan terakhir. Puluhan pedagang batu akik dan cangkang cincin, berjejeran di tempat ini. Yang dijual di tempat ini, bermacam-macam. Mulai dari cincin batu akik yang sudah jadi hingga bongkahan batu. Bongkahan batu akik yang dijual pun, luar biasa ragamnya. Mulai dari bongkahan batu bacan, Halmahera Timur, Akik Sulawesi Barat, Badar Besi, Lidah Buaya, Sisik Naga hingga bongkahan bunga teratai. Mayoritas bongkahan batu ini berasal dari Sulawesi Barat, Sulawesi Barat, lokal Sulteng hingga batu dari Sumatera, Jawa hingga Maluku dan Halmahera.
Di pasar ini menjual aneka jenis batu akik khas Sulawesi, salah satunya batu Green Sojol atau Giok Sojol yang pertamakali ditemukan di Wilayah Pantai Timur Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Batu yang juga sudah diekspor ke Tiongkok ini memiliki guratan halus berwarna hijau muda dengan bintik merah dan kuning. "Batu ini juga punya kekuatan mengangkat beban yang berat. Selain itu ada batu candel yang juga merupakan batu akik khas Palu. Batu ini dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan vitalitas pria. Lalu ada batu akik fosil kayu hitam eboni yang juga banyak dicari para pendatang karena punya kemampuan mengobati keracunan. Harga satu bongkahannya Rp 150.000.
Kehadiran pasar batu akik dadakan di Palu Barat ini, sontak menarik perhatian warga. Sejak pagi hingga menjelang magrib, ratusan warga memenuhi pasar dadakan ini. Mulai dari hanya sekedar melihat-lihat karena penasaran, hingga yang benar-benar memburu batu akik dan cangkang cincin.
Pemandangan ini sudah terlihat sejak dua bulan terakhir. Puluhan pedagang batu akik dan cangkang cincin, berjejeran di tempat ini. Yang dijual di tempat ini, bermacam-macam. Mulai dari cincin batu akik yang sudah jadi hingga bongkahan batu. Bongkahan batu akik yang dijual pun, luar biasa ragamnya. Mulai dari bongkahan batu bacan, Halmahera Timur, Akik Sulawesi Barat, Badar Besi, Lidah Buaya, Sisik Naga hingga bongkahan bunga teratai. Mayoritas bongkahan batu ini berasal dari Sulawesi Barat, Sulawesi Barat, lokal Sulteng hingga batu dari Sumatera, Jawa hingga Maluku dan Halmahera.
Peta lokasi Pusat Batu Akik Jalan Nangka, Palu
Batu yang juga sudah diekspor ke Tiongkok ini memiliki guratan halus berwarna hijau muda dengan bintik merah dan kuning. "Batu ini juga punya kekuatan mengangkat beban yang berat. Selain itu ada batu candel yang juga merupakan batu akik khas Palu. Batu ini dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan vitalitas pria. Lalu ada batu akik fosil kayu hitam eboni yang juga banyak dicari para pendatang karena punya kemampuan mengobati keracunan. Harga satu bongkahannya Rp 150.000.
Kehadiran pasar batu akik dadakan di Palu Barat ini, sontak menarik perhatian warga. Sejak pagi hingga menjelang magrib, ratusan warga memenuhi pasar dadakan ini. Mulai dari hanya sekedar melihat-lihat karena penasaran, hingga yang benar-benar memburu batu akik dan cangkang cincin.
No comments:
Post a Comment