Lobang Jepang, Bukit Tinggi terletak di Jl. Panorama, Bukit Cangang Kayu Ramang, Kecamatan Guguk Panjang, Bukit Cangang Kayu Ramang, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26138.
Lobang Jepang yang dibuka hanya kurang dari 1,5 kilometer sehingga hanya membutuhkan paling lama 20 menit untuk sampai di ujung jalan. Sedangkan lubang yang mengarah ke Ngarai diberi teralis. "Ada 21 lorong kecil yang fungsinya bermacam-macam mulai sebagai ruang amunisi, ruang pertemuan, pintu pelarian, ruang penyergapan serta penjara. Namun yang menyeramkan adalah ruang dapur yang juga difungsikan untuk memotong-motong tahanan yang sudah tewas lalu dibuang melalui lubang air ke bawah.
Lorong-lorong Lubang Jepang, Bukt Tinggi menyerupai Labirin. Biasanya terdapat pemandu yang menawarkan jasa untuk mengantar anda agar tidak tersesat di dalam Lubang tersebut dengan tarif sekitar Rp 75.000,-. Namun sebenarnya lorong-lorong tersebut tidak terlalu rumit dan panjang. Anda dapat menyusuri lubang tersebut dengan mudah. Selain itu di mulut Lubang pintu panorama terdapat peta Lubang jepang. Anda dapat memfoto atau mengingatnya in case anda kebingungan di dalam lubang tersebut.
Bukit Tinggi. Konstruksi lubang ini dikerjakan sejak Maret 1944 dan selesai pada awal Juni 1944 dengan total pembuatan selama kurang lebih 3 tahun dengan kedalaman mencapai 49 meter di bawah permukaan tanah. lubang tersebut di buat atas instruksi Letjen Moritake Tanabe Panglima Divisi ke 25 Angkatan Darat Balatentara Jepang. Lubang perlindungan tersebut, konon mampu menahan letusan bom seberat 500 kg.
Diperkirakan puluhan sampai ratusan ribu tenaga kerja paksa atau romusha dikerahkan dari pulau Jawa, Sulawesi dan Kalimantan untuk menggali terowongan ini. Pemilihan tenaga kerja dari luar daerah ini merupakan strategi kolonial Jepang untuk menjaga kerahasiaan megaproyek ini. Tenaga kerja dari Bukittinggi sendiri dikerahkan di antaranya untuk mengerjakan terowongan pertahanan.
Lubang Jepang Bukit Tinggi ditemukan tahun 1946 dan dibuka sebagai tempat wisata tahun 1986.kontur dinding lubang yang dibuat tidak merata dan berceruk. Fungsi dari cerukan tersebut adalah agar suara dalam lubang tidak bergema.
Peta Lokasi Lobang Jepang, Bukit Tinggi
Pintu masuk Lubang jepang ini terletak di dalam Taman Panorama, dengan pemandangan indah ke Ngarai Sianok. Dari pintu Masuk ini akan menuruni anak tangga sebanyak 132 buah. Jika anda enggan kembali naik anak tangga tersebut, anda bisa keluar melalui pinti ngarai, atau sebaliknya anda bisa masuk dari pintu ngarai dan keluar di pintu taman panorama.
Lobang Jepang yang dibuka hanya kurang dari 1,5 kilometer sehingga hanya membutuhkan paling lama 20 menit untuk sampai di ujung jalan. Sedangkan lubang yang mengarah ke Ngarai diberi teralis. "Ada 21 lorong kecil yang fungsinya bermacam-macam mulai sebagai ruang amunisi, ruang pertemuan, pintu pelarian, ruang penyergapan serta penjara. Namun yang menyeramkan adalah ruang dapur yang juga difungsikan untuk memotong-motong tahanan yang sudah tewas lalu dibuang melalui lubang air ke bawah.
Mulut Lubang Jepang, Bukit Tinggi di taman Panorama
Bukit Tinggi. Konstruksi lubang ini dikerjakan sejak Maret 1944 dan selesai pada awal Juni 1944 dengan total pembuatan selama kurang lebih 3 tahun dengan kedalaman mencapai 49 meter di bawah permukaan tanah. lubang tersebut di buat atas instruksi Letjen Moritake Tanabe Panglima Divisi ke 25 Angkatan Darat Balatentara Jepang. Lubang perlindungan tersebut, konon mampu menahan letusan bom seberat 500 kg.
Denah Lubang Jepang Bukit tinggi
Denah Lubang Jepang Bukit tinggi
Lubang Jepang dibangun sebagai tempat penyimpanan perbekalan dan peralatan perang tentara Jepang, dengan panjang terowongan yang mencapai 1400 m dan berkelok-kelok serta memiliki lebar sekitar 2 meter. Sejumlah ruangan khusus terdapat di terowongan ini, di antaranya adalah ruang pengintaian, ruang penyergapan, penjara, dan gudang senjata.
Pintu masuk Lubang Jepang, Bukit Tinggi lewat Ngarai
No comments:
Post a Comment