Jembatan Kapuas I terletak di jalan Sultan Hamid kota Pontianak, Kalimantan Timur.
Karena pertimbangan akan usianya yang sudah cukup tua serta arus lalu-lintas yang sudah sangat padat, sejak tahun 2012 diberlakukan larangan bagi kendaraan roda 6 atau lebih untuk melewati jembatan ini. Masyarakat yang menggunakan kendaraan besar dapat menyeberangi Sungai Kapuas melalui jalur alternatif yaitu Jembatan Kapuas II dan Ferry penyeberangan.
Jembatan Kapuas I merupakan primadona dan selalu menjadi kebanggan warga kota Pontianak, mengingat keberadaannya yang sudah begitu melekat dan merupakan salah satu ikon kota selain Tugu Khatulistiwa, Masjid Jami’, Istana Kadriah. Jembatan Kapuas I tetap terlihat kokoh sebagai urat nadi kota, terutama pada malam hari, akan terlihat padatnya arus lalu-lintas yang bertopang pada jembatan yang rupawan tersebut.
Peta Lokasi Tempat menarik di Kalimantan Barat
Jembatan ini dibangun pada tahun 1980 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1982. Jembatan yang dibangun dengan dana Rp6,06 miliar ini pada awalnya difungsikan sebagai jalan tol yang berarti setiap pengguna jembatan ini dipungut tarif tol. Namun karena jembatan ini dianggap sudah menjadi jalur utama dan tidak ada jalur alternatifnya, pungutan tarif tol dihapus pada pertengahan 1990-an dan jembatan ini bebas dilalui pengendara.Karena pertimbangan akan usianya yang sudah cukup tua serta arus lalu-lintas yang sudah sangat padat, sejak tahun 2012 diberlakukan larangan bagi kendaraan roda 6 atau lebih untuk melewati jembatan ini. Masyarakat yang menggunakan kendaraan besar dapat menyeberangi Sungai Kapuas melalui jalur alternatif yaitu Jembatan Kapuas II dan Ferry penyeberangan.
Jembatan Kapuas I merupakan primadona dan selalu menjadi kebanggan warga kota Pontianak, mengingat keberadaannya yang sudah begitu melekat dan merupakan salah satu ikon kota selain Tugu Khatulistiwa, Masjid Jami’, Istana Kadriah. Jembatan Kapuas I tetap terlihat kokoh sebagai urat nadi kota, terutama pada malam hari, akan terlihat padatnya arus lalu-lintas yang bertopang pada jembatan yang rupawan tersebut.
No comments:
Post a Comment