TAMASYA KE PULAU KAKABAN, BERAU

ENGLISH/INDONESIAN

Pulau Kakaban terletak di kabupaten Berau, propinsi kalimantan Timur. Dari total 31 pulau di kawasan Kepulauan Derawan, Pulau Kakaban merupakan salah satu dari 4 pulau yang paling terkenal selain Pulau Derawan sendiri, Pulau Sangalaki, dan Pulau Maratua.

Peta lokasi Pulau Kakaban

Pulau Kakaban merupakan sebuah pulau yang tidak berpenghuni. Hanya ada petugas penjaga di gerbang masuk. Daya tarik utama pulau Kakaban adalah adanya danau Kakaban di tengah Pulau. Danau kakaban ini berair payau memiliki ukuran sekitar 2,6 x 1,5 kilometer  dan dihuni oleh jutaan ubur-ubur. Hasil proses evolusi yang rumit dan panjang selama ribuan tahun menyebabkan ubur-ubur ini kehilangan kemampuan menyengatnya. Selain ubur-ubur danau Kakaban juga dihuni oleh alga yang menjadi karpet di dasar danau, anemon yang berwarna putih dan memangsa ubur-ubur, ikan-ikan, dan biota endemik lainnya. Tercatat hanya ada dua danau air payau jenis ini di dunia, yaitu Danau Kakaban di Kepulauan Derawan dan Jellyfish Lake di Palau, Micronesia di kawasan tenggara Laut Pasifik. 

Di dalam Danau Kakaban terdapat empat jenis ubur-ubur tak menyengat , yaitu: ubur-ubur bulan (Aurelia aurita) (5-50 cm), ubur ubur totol (Mastigias papua) (1-20 cm), ubur-ubur kotak seukuran ujung jari telunjuk, Tripedalia cystophora (7-10 mm), dan ubur-ubur terbalik Cassiopea ornata (15-20 cm). Kabarnya, Jellyfish Lake di Palau hanya memiliki dua jenis spesies ubur-ubur serupa sehingga tak berlebihan jika menyebut Danau Kakaban sebagai danau ubur-ubur terbesar dan paling kaya keragamannya di dunia. Keberadaan 4 spesies ubur-ubur dan kondisi danau yang mewakili bentuk kehidupan purba yang sifatnya ekstrim menjadikan Pulau Kakaban dinominasikan sebagai kawasan situs warisan dunia (world heritage) yang patut dilindungi oleh UNESCO.

Meskipun dihuni oleh jutaan ubur-ubur, anda tidak perlu khawatir untuk berenang di danau Kakaban. Karena ubur-ubur tersebut tidak berbisa / beracun dan tidak berbahaya. Untuk masuk ke Danau Kakaban di pungut biaya Rp 10.000 per orang. Jalan dari dermaga / gerbang masuk ke danau terbuat dari jembatan kayu, melalui hutan lebat berjarak sekitar 100 m. Tersedia fasilitas tempat ganti, toilet dan ada penjual Kelapa Muda.

 

ubur-ubur merah di danau Kakaban yang tidak menyengat

Cara ke pulau Kakaban

Meskipun pulau Kakaban adalah daerah wisata yang sangat indah dan menakjubkan, namun butuh usaha dan biaya yang besar untuk menuju ke sana.  Bahkan untuk warga kalimantan timur sekalipun. Hal ini mengingat lokasinya yang cukup jauh dari pulau kalimantan, dan saat ini hanya dapat dijangkau melalui jalur laut.

Titik terdekat di pulau kalimantan adalah kota atau pelabuhan Tanjung Batu yang berada di kabupaten Berau propinsi Kalimantan Timur. Dari Tanjung Batu ke pulau Maratua ditempuh dengan menggunakan speadboat kecil kapasitas 4 - 6 orang dalam waktu 1,5 jam.  Penulis menyewa spead boat untuk rute tur pulau satu hari dari Tanjung batu - Pulau Maratua - Pulau Kakaban - Pulau Sangalaki - Pulau Derawan kembali ke Tanjung Batu dengan biaya Rp 1,8 juta. dari pulau Maratua ke pulau Kakaban di tempuh sekitar 20 menit dengan speed boat.

Biaya tersebut melalui proses nego yang cukup ketat, maklum biaya normal untuk rute tersebut adalah Rp 2,5 juta. Trik nego tersebut adalah tidak dilakukan di pelabuhan tapi di tempat parkir. Selain itu hari itu kebetulan weekday jadi sepi wisatawan. Di tempat parkir tersebut terdapat beberapa rumah panggung yang berdiri di atas tepi laut. Di rumah tersebut terdapat beberapa spead boat yang bersandar. Waktu itu penulis bernegosiasi dengan pengemudi speed boat yang bernama saudara Yan. Sayang penulis lupa mencatat no HP nya.

Untuk ke Tanjung Batu dapat dilakukan dengan perjalanan darat dari kota Tanjung Redeb yang merupakan ibukota kabupaten Berau. Tanjung Redeb - Tanjung Batu memakan waktu sekitar 2 jam. Tidak ada angkutan umum dari Tanjung Redeb ke Tanjung Batu. Jadi anda harus sewa mobil atau menggunakan travel. Biaya travel sekitar Rp 100.000 s/d Rp 150.000 per orang.

Untuk ke Tanjung Redeb dapat di tempuh dengan menggunakan jalur darat atau udara. Untuk jalur darat sangat menguras tenaga dan waktu mengingat jaraknya yang sangat jauh dari Balikpapan. Perliraan sekitar 24 jam waktu yang dibutuhkan dari Balikpapan ke Tanjung Redeb via jalur darat.

Rute lain ke pulau Kakaban adalah via Tarakan melalui jalur laut. Namun rute ini jaraknya jauh lebih panjang dibandingkan rute Tanjung batu - Pulau Kakaban sehingga biaya untuk speed boat akan jauh lebih mahal.

Saat ini di pulau maratua sedang dibangun landasan pesawat udara. Kedepannya diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi ke pulau Maratua.